Jumat, 09 Oktober 2015

Remaja Tewas Setelah Melakukan Selfie Rooftopping

aplikasi karya anak bangsa, starup indonesia, tips startup, startup indonesia, startup event, socialmedia indonesia, popular startup, indostartup, rooftopping


Kebiasaan kita sebagai manusia adalah suka narsis, makanya jika sudah ada kamera di tangan kita sering melakukan kegiatan Selfie. 

Selfie sih boleh-boleh saja selama itu baik dan aman bagi kita dan orang lain, tetapi jika sudah diluar jalur aman, sebaiknya perlu dipikirkan seribu kali sebelum melakukan kegiatan selfie berbahaya.

Sudah banyak korban yang berakhir tragis karena melakukan selfie di tempat berbahaya tanpa ada persiapan yang matang.

 
Seperti contohnya seorang remaja pria asal Rusia berusia 17 tahun Andrew R yang tewas setelah jatuh dari lantai 9 sebuah gedung.

Dia saat itu sedang melakukan fotografi "rooftopping" yakni kegiatan mengambil foto dari tempat yang tinggi.

Seperti yang di kutip dari Nextren.com, Akun Instagram Andrew dipenuhi rangkaian gambar yang diambil di ketinggian, berupa atap gedung atau struktur lain yang menjulang tinggi di atas tanah.

Anak-anak muda di Rusia memang gemar melakukan rooftopping, tanpa alat pengaman yang memadai pula. Andrey sendiri dikenal biasa mendaki gedung di kota asalnya, Vologda, sekitar 450km di utara Moskow.

Sewaktu terjatuh pun, Andrey sedang berupaya menjepret foto di ketinggian dengan cara baru. Dia memasang tali tambang di tubuhnya dan berpura-pura "terjun" untuk mendapat foto yang dramatis.

Sayang, tali terputus dan tubuh Andrey meluncur deras menghantam tanah. Dia meninggal 2 jam kemudian setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar